Tohfa-e-Majzoob
(Malay inspiration of Tohfa-e-Majzoob)
Tuhan kekal lah Engkau temanku, Engkau untukku aku untukMu
Hanya untukMu cinta yang padu, Tiada makhluk hendak diburu
Detik berlalu kian merindu, Segarnya cinta bagaikan baru
Bukanlah makhluk tempat mengadu, Hanyalah “Allah” hati menyeru
Tidak akan ku sembahkan diri, Selain untuk Tuhan yang satu
Tidaklah hati ingin mencari, MelainkanMu Tuhan yang satu
Tidaklah ada wujud sendiri, MelainkanMu Tuhan yang satu
Tidaklah mata ingin menyaksi, MelainkanMu Tuhan yang satu
Lekanya hati mengingatiMu, Hingga hartaku menjadi abu
Biarku lupa selain ZatMu, Demi bersemi cinta dikalbu
Biarpun lenyap kesenanganku, Cukup bagiku hati yang rindu
Tidak ku harap lain dariMu, Hanya lah Engkau tempat mengadu
Nafsu dan syaitan, isi dan kuku, Berganding bahu bangun menyerbu
Wahai Tuhanku lindunglah daku, Belas rahimMu bagaikan kubu
Lemahnya aku berdiri kaku, Banyaknya dosa buku berdebu
Ghaffar namaMu, ampunlah daku, Hapuskan dosa walau beribu
Seluruh tubuh asyik berzikir, Sibuk mengingat namaMu Allah
Setiap nafas bila mengalir, Hanya menyebut namaMu Allah
Didalam hati sering diukir, Potret yang indah namaMu Allah
Biarlah kekal sehingga akhir, Wirid lisanku namaMu Allah
Ref: Thanaa-e-Hameed pp.12-17